Bulan Ramadhan, sampai sekarang
menjadi bulan yang paling diidamkan oleh kaum muslim di seluruh dunia. Dimana
saat itulah menjadi bulan turunnya berjuta-juta keistimewaan dan rahmat dari
Allah SWT, seperti turunnya lailatul qodar, menjadi bulan dimana pahala kita
dilipat gandakan, bulan penuh ampunan, sampai menjadi bulan dimana kitab cuci
Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya dirasakan oleh umat
muslim di dunia saja, bahkan keistimewaan dan rahmat dari Allah pun turun di
tengah-tengah hirup pikuk siswa Madrasah Aliyah Negeri Demak yang sedang
melaksanakan Buka dan Sahur bersama atau sering disebut BSB. Acara tahunan yang
dilaksanakan pada malam ke 23 bulan Ramadhan 1436 H atau tanggal 10 Juli 2015
oleh MAN Demak ini mampu mendatangkan Aulia Fathurrahman, seorang
Hafidzoh cilik yang menjadi juara 1 Hafidz Indonesia 2015 di RCTI lalu. TidaPengajian Malam
Lailatul Qodar dan Buka Sahur bersama, bocah kecil yang baru berumur 6
tahun ini juga di tes hafalan oleh
sebagian siswa yang saat itu sedang menunggu tausyiah dari KH. Adib Zamroni,
dan bahkan para guru MAN Demak pun, tak luput untuk melontarkan potongan ayat
suci Al-Qur’an yang nantinya akan dilanjutkan oleh bocah tersebut.
k
hanya datang di MAN Demak saja, di acara yang bertakjub
Kedatangan Aulia memang menjadi
keistimewaan pada malam tersebut, sekitar jam 21.00 WIB MAN Demak seolah-olah menangis
karena kekaguman, saat mendengar suara merdu bocah belia yang saat ini telah hafal 13 juz dengan cepat melanjutkan
potongan ayat yang dibaca sebelumnya oleh siswa ataupun guru MAN Demak.
Puji syukur kepada Allah yang
selalu memberikan kemudahan terhadap Madrasah Aliyah Negeri satu-satunya di
Demak saat mencoba menghadirkan langsung tokoh agama ke kampus MAN Demak,
seperti tahun 2014 lalu yang sukses menghadirkan Habib Syekh bin Abdul Qodir
Assegaf, dilanjutkan pada tan22 April 2015 kemarin juga mampu merawuhkan Habiburrahman El
Shirazy, yaitu sosok ustadz sekaligus penulis dan sekarang juga berhasil mendatangkan
juara 1 Hafidz Indonesia 2015 yang telah mengharumkan nama Demak.
ggal
Tidak seperti bocah pada umumnya,
anak yang lahir pada tanggal 17 Agustus 2008 di dukuh Gendok, desa Balerejo
kecamatan Dempet kabupaten Demak ini, memang memiliki keistimewaan tersendiri.
Dia adalah salah satu bocah yang memiliki IQ
diatas rata-rata dibandingkan anak pada umumnya, ia mampu menghafal 13
juz hanya dalam kurun waktu 7 bulan saja, dengan teknik hafalan dimulai dari
juz akhir atau dari belakang.
Dari semua itu, MAN Demak berharap
penuh dari hadirnya sosok Aulia dapat menjadi motivasi untuk siswa Madrasah
Aliyah Negeri Demak untuk sadar akan pentingnya menjaga Al-Qur’an, dan juga
siswa dapat lebih giat untuk menghafal juz 30 seperti halnya program yang telah
diterapkan oleh MAN Demak untuk seluruh siswa, sebagai salah satu syarat
kenaikan kelas dan juga kelulusan siswa.
Post a Comment