"Pelatihan jurnalistik ini menjadi bekal siswa untuk mengembangkan potensi diri di bidang jurnalistik dan kepenulisan kreatif. Karena itu, kami berharap agar pelatihan yang mengasah keterampilan menulis ini bisa mendorong peserta pelatihan untuk menjadi penulis handal di masa depan," ujar Mohammad Sholeh.
Siswa kelas 11 IPA 2 Heny Fathiatul Hidayah mengatakan tertarik ikut pelatihan jurnalistik untuk menggali potensi menulis. "Saya suka dengan dunia menulis dan ingin belajar lebih dalam lagi tentang kepenulisan kreatif. Ke depan, saya ingin membuat novel," tutur Heny.
Sementara itu, Ketua Osis MAN Demak M Syamsul Ma'arif mengatakan, "Kami sudah punya majalah Paradigma. Tapi, minat siswa untuk menulis di majalah masih kurang. Kalau pun ada, kualitas tulisannya masih kurang sehingga kami mengadakan pelatihan jurnalistik untuk melatih kemampuan menulis siswa."
Workshop jurnalistik yang digelar selama dua hari ini didampingi oleh Wakil Kepala Kesiswaan Edi Suparso dan Pembina Osis Fatkhur Rohman SPd, serta Dra Muniah. "Pertama, peserta belajar tentang teori jurnalistik dan kepenulisan kreatif. Kedua, peserta praktek membuat artikel atau berita. Ketiga, kita melakukan evaluasi bersama terhadap artikel atau berita yang dibuat peserta pelatihan," kata Lismanto, pewarta Harianjateng.com yang menjadi salah satu pembicara pelatihan jurnalistik.
Post a Comment