FmD4FRX3FmXvDZXvGZT3FRFgNBP1w326w3z1NBMhNV5=

Top Ads

items

Menag: Peran Kiai dalam Pembangunan Indonesia Luar Biasa

Bekasi (Pinmas) —- Peran kiai dalam membangun Indonesia dari zaman sebelum kemerdekaan sudah tidak dapat diragukan lagi. Kiai mempunyai posisi strategis dalam pembangunan bangsa, baik dari sisi agama maupun pendidikan.
Hal ini dikatakan Menteri Agama Suryadharma Ali di hadapan para kiai dan ribuan santri saat memberikan sambutan pada acara peringatan haul keluarga besar KH Noer Ali di Pondok Pesantren(Ponpes) Attaqwa, di Tanjung Harapan, Bekasi, Jum’at (14/03) malam.
“Kiai atau ulama mempunyai peran luar biasa dalam pembangunan Islam dan pendidikandi Indonesia,” terang Menag.
Menag mengatakan bahwa peringatan haul merupakan momentum bagi umat Islam sekarang untuk  meneladani jasa-jasa baik sang kiai.
Sebelumnya, ketua Yayasan Attaqwa KH Amin Noer  mengisahkan peran KH Noer Ali yang begitu besar dalam pembangunan dan pengembangan Islam, khususnya di Tanjung Harapan. Meski lahir dari  keluarga sederhana, kiprah KH Noer Ali luar biasa.
Kecintaan KH Noer Ali terhadap ilmu mendorongnya untuk mengarungi lautan luas menuju  Mesir untuk belajar di sana. Sekembalinya  ke Tanah Air, KH Noer Ali  mengembangkan ilmunya di Bekasi dan sekitarnya. “KH Noer Ali banyak berkontribusi terhadap perkembangan Islam di Indonesia,” kata KH Moh. Amin Noer.
Mendengar kisah  KH Amin Noer, Menag Surdyadharma Ali menambahkan, bahwa dengankekuatan  iman, para kiai dan ulama Indonesia bisa mengalahkan dan mengusir penjajah dari bumi tercinta. “Keteladanan kiai atau ulama inilah yang harus kita teladani,” kata menag.“
KH Noer Ali adalah putra Indonesia yang patut diteladani. Dari keluarga miskin, hidup di desa yang susah transportasi dan komunikasi, namun keluarga tidak bersedih dari kemiskinan. Sebaliknya, dari perjuangan KH Noer Alie keluarga ini bangkit dan berkembang,” jelas Menag.
“Alllah tidak akan merubah suatu kaum, jika kaum itu tidak merubahnya,” tambah  Menag mengutip ayat Al-Quran.
Dikatakan Menag, Islam di Indonesia bisa bertahan dan berkembang, karena tokoh-tokoh Islam Indonesia selalu rajin mengenang jasa-jasa kiai/ulama dan memperingati hari-besar besar Islam.  “Mari ciptakan Islam yang berperan besar bagi bangsa ini,” ajak Menag.
Dengan peringatan Haul malam ini, Menag berharap kebersamaan bisa terus dibangun, keteladan kiai bisa ditularkan kepada kita semua, semangatnya dalam mengembangkan pendidikan Islam bisa dilanjutkan. “Semoga kiai-kiai kita mendapat tempat yang terbaik disisi Allah Swt dan diampuni segala dosanya,” tutup Menag.
Hadir dalam acara ini, Pimpinan Ponpes Attaqwa Putra, KH Nurul Anwar Lc, Kakanwil Jabar Saerodji, Kankemenag Bekasi Sobirin, kiai-kiai dari pimpinan pondok pesantren se-Jawa Barat. (Arief/mkd/mkd)

0/Post a Comment/Comments

Ads

73745675015091643

Ads Tengah

Ads