17 Oktober 2013 | OSIS MAN DEMAK
Pelatihan yang dikemas dalam Sosialisasi Kurikulum 2013 dan Workshop Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Scientific tersebut digelar di aula MAN, belum lama ini.
Kegiatan juga diikuti para wakil kepala kurikulum sejumlah madrasah aliyah di Kabupaten Demak. Kepala MAN Demak, Drs HM Sholeh MAg mengatakan, pihaknya menerapkan kurikulum terbaru pada tahun depan karena secara internal harus melakukan berbagai persiapan. Dengan harapan, penerapan pembelajaran dengan pola baru tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Ada mekanisme pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang harus dimiliki setiap guru pengajar. Dan, tentu untuk membuat itu juga perlu pelatihan bagi mereka,” terangnya didampingi Humas, Drs Sya’roni. Menurutnya, pelaksanaan kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap.
Pada tahap awal dilakukan oleh sekolah yang telah ditunjuk kementerian pendidikan. “Selanjutnya sekolah lain, termasuk dari MAN Demak,” katanya.
Diakuinya, pada kurikulum baru, pola pembelajaran akan berjalan lebih hidup. Karena siswa dibentuk agar lebih aktif dan kreatif serta didorong menemukan pemecahan masalah.
Metode Ilmiah
Melalui berbagai praktik, siswa diajak untuk menyelesaikan sesuatu menggunakan berbagai metode ilmiah dan teknologi. “Unsur religi, jujur, kesopanan, kerja sama, tindakan atau sikap sosial menjadi penilaian yang melekat pada kurikulum ini,” katanya.
Dalam worksop tersebut, dua instruktur nasional kurikulum 2013 dari IAIN Walisongo, Saminanti SPd MSc dan Ahmad Muthohar MAg menyampaikan detail pembuatan RPP scientific. Termasuk mempraktikkan game yang terkait dengan mata pelajaran. “Para peserta diberi waktu untuk menyelesaikan pembuatan RPP, dan pada akhir bulan ini hasilnya akan dievaluasi dalam forum pendampingan,” imbuh Sya’roni. (H1-64)
suaramerdeka.com
Post a Comment